SENAM RITMIK
Pengertian Senam Ritmik/Irama
Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah
gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik, atau latihan bebas yang
dilakukan secara berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat
ataupun tidak menggunakan alat. Alat yang sering digunakan adalah gada, simpai,
tongkat, bola, pita, topi, dan lain-lain.
Senam irama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan
rasa seni atau rasa keindahan atau untuk membina dan meningkatkan seni gerak.
Secara prinsip antara senam biasa dan senam irama tidak ada perbedaan, hanya
saja pada senam irama ditambahkan irama (ritme). Tekanan yang harus deberikan
pada senam irama adalah: irama, kelentukan tubuh, dan kontiunitas gerakan.
Menurut perkembangannya senam irama terdapat tiga
aliran, yaitu:
1. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara
2. Senam irama
yang berasal dari seni musik
3. Senam irama yang berasal dari seni tari
Senam irama yang berasal dari sandiwara mengutamakan
penyampian suatu rangkian cerita dengan gerak yang diiringi dengan musik. Senam
irama yang berasal dari seni musik menuangkan pesan yang terdapat
dalam lagu yang berbentuk gerakan. Senam irama yang berasal dari seni tari
mengutamakan keindahan gerak dan keserasian antara gerakan irama, dalam bentuk
gerak yang dituangkan berbentuk cerita.
Salah satu jenis dari senam ritmik/irama adalah senam
aerobik. Untuk lebih jelsnya akan dipaparkan dibawah ini.
A. Pengertian
Senam Aerobik
Tentunya kita sering mendengar istilah Aerobik dalam kehidupan sehari-hari.
Aerobik yang kita kenal yaitu berupa latihan yang terdiri atas berbagai gerak.
Dalam kamus, aerobik berarti
hidup dalam udara atau memanfaatkan oksigen. Aerobik dalam arti sebenarnya
adalah kegiatan atau gerak badan yang menuntut lebih banyak oksigen untuk
memperpanjang waktu dan memaksa tubuh untuk memperbaiki sistemnya, sehingga
bertanggung jawab untuk transportasi lebih banyak oksigen. Dengan kata lain
latihan ini dilakukan dalam keadaan tenang.
B. Macam-macam
Senam Aerobik
Menurut cara melakukan dan musik sebagai pengiringnya,senam aerobik dapat
dibagi menjadi lima macam, antara lain sebagai berikut:
1. High impatc Aerobic (Senam
aerobik aliran gerakan keras)
2. Low impatc Aerobic (Senam
aerobik aliran gerakan ringan)
3. Discorobic (kombinasi antara gerakan aerobik aliran keras,
ringan dan disko)
4. Rockrobic (Kombinasi gerakan aerobik keras dan ringan serta
gerakan rock and roll)
5. Aerobicsport (Kombinasi antara gerakan-gerakan aerobik
keras,ringan dan gerakan-gerakan kalestonik/kelentukan)
C. Manfaat Senam
Aerobik
Manfaat melakukan senam aerobik adalah sebagai
berikut:
1. Dapat membakar lemak
yang berlebihan di dalam tubuh, meningkatkan daya tahan jantung dan paru, serta
memperbaiki penampilan (setiap gerakan ditunjukan untuk
menguatkan,mengencangkan dan membentuk otot pada bagian tubuh tertentu.
2. Jika berlatih
dengan intensitas tinggi dapat untuk program penurunan berat badan.
3. Jika berlatih
dengan ringan, terutama bagi yang bertubuh langsing/kurus maka akan
meningkatkan nafsu makan. Adapun jika berlatih dengan berat, akan menekan rasa
nafsu makan, karena darah banyak beredar di daerah otot yang aktif dan bukan di
daerah perut.
4. mencegah
penyakit-penyakit yang dapat menyerang tubuh, karena sistem tubuh dalam keadaan
baik, serta bisamenghilangkan kebiasaan buruk misalnya merokok dan menggunakan
narkoba.
5. Meningkatkan
kelentukan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, daya tahan dan sanggup
melakukan kegiatan-kegiatan atau olahraga lainnya.
D. Latihan Senam
Aerobik
1. Takaran latihan senam aerobik
Untuk meningkatkan kesegaran jasmani latihan olahraga
harus dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup. Demikian pula halnya
dengan latihan senam aerobik. Takaran-takaran yang perlu diperhatikan meliputi:
c. intensitas
latihan
Intensitas latihan
yang telah kita lakukan dapat dipantau melalui penghitangan denyut nadi dengan
cara meraba pergelangan tangan,menggunakan tiga jari tangan. Hitung denyut nadi
selama 15 detik dan hasiulnya dikalikan empat.
d. Lamanya latihan
Latihan baru
bermanfaat untuk meningkatkan kersegaran jasmani, jika dilaksanakan paling
sedikit 15 menit.
e. Frekuensi
latihan
Untuk memperbaiki
atau memperthankan kesegaran jasmani, latihan harus dilakukan paling sedikit
tiga kali atau sebanyak-banyaknya lima kali dalam seminggu.
2. Gejala fisik yang perlu diperhatikan selama menjalankan latihan
b. Sesak nafas
pada menit-menit pertama latihan berarti pemanasan berarti belum cukup.
c. Bila merasa
mual dan mutah-mutah, berkunang-kunang,kepala pusing, kepala terasa berat, dada
terasa sakit dan berdebar-debar, sehari setelah latihan masih merasa lelah,
berarti takaran latihan teralalu tinggi.
d. Bila setelah
latihan merasa sukar tidur, berarti takaran latihan terlalu tinggi atau waktu
latihan terlalu dekat dengan waktu tidur (kurang dari 3 jam).
3. Makan makanan dan minuman
d. 2 jam menjelang
latihan, makan harus sudah selesai
e. Untuk latihan
pagi hari dianjurkan tidak makan terlebih dahulu
f. Saebelum dan
sesudah latihan dianjurkan untuk minum, sedangkan selama latihan tidak diperkenankan
minum.
g. Minuman
sebaginya dipilih yang bersuhu kurang lebih 15ºC dan tidak terlalu manis.
4. Perlengkapan latihan
a. Pakaian
hendaknya tidak tidak terlalu ketat tapi yang mudah menyerap keringat
b. Wanita
dianjurkan bra olahraga dengan ukuran yang besar
c. Pakailah sepatu
untuk senam aerobik/sepatu olahraga yang baik
d. Gunakan
perlengkapan senam yang benar
5. Tahap-tahap melakukan senam
Tahap-tahap melakukan senam aerobik adalah sebagai
berikut:
a. Pemanasan (10
menit)
b. Latihan inti
(15-20menit)
c. Pendinginan/pelemasan
(5 menit)
6. Bentuk-bentuk latihan senam aerobik
a. Mengangkat
tangan di depan
b. Gerakan kera
c. Gerakan buka
dan silang
d. Geraskan
memompa
e. Gerakan tinju
f. Gerakan
mengayun
g. Gerakan tepukan
h. Gerakan-gerakan
lainnya (tepuk tangan, tepuk di paha)
0 komentar:
Posting Komentar